Apink LUV

Apink LUV

Jumat, 13 Maret 2015

ff sehun hayoung part 4

A Pink (에이핑크) – Fairytale Love (사랑동화)

  Main cast       

Oh sehun   (exo-k)
Oh hayoung (Apink)
kang seul-gi (Red Velvet)
Genre : romentic,sad,school life
Rated: -17 G(general)
happy reading ....
|||
||
|

5 month later.....



“My missing glass sliper,my other half”
Aku kehilangan sebelah dari sepatu kacaku..........



HAYOUNG POV

TOK TOK TOK

“Oppa cepat bangun kita hampir telat” aku mengetuk pintu kamar sehun oppa, yang masih belum mendengar suara pergerakan atau tanda-tanda jika oppa sudah terbangun dari mimpinya.
.
.
.
.
.

BRAKKKK


Aku membuka pintu kamar sehun oppa dengan cara mendobraknya,dan sekarang aku mendapati sehun oppa bertelanjang dada tak memakai sehelai pakaian pun.

AKKKKKKKKKKKKKHHHHHHH

AAAAAAAAAAAAAA

Aku membalikkan tubuhku membelakangi sehun oppa sembari menutup mataku.

“kenapa tak kau ketuk saja hayoung-aa!!!!”
“oppa terlalu tuli, tadi sudah kuketuk berkali-kali aku terpaksa mendobrak pintu. Cepat pakai baju mu dan kita berangkat.”
“arasso, aku akan memakai baju keluarlah!”
“ne~”

DRAPP

DRAPP
Sehun oppa turun dari tangga dengan rambut yang masih basah,dan mengenakan pakaian sekolah. Dia terlihat amat sangat terburu-buru seperti sedang dikejar seorang penagih hutang berwajahkan sadako.
“Palli~ kita akan telat” aku menarik tangan sehun oppa menggelantung bebas
“aku belum sarapan hayoung-aa”
“akhhh kau ini lama sekali oppa,kau makan bekalku saja nanti siang”

TRINGGGGGGG




SEHUN POV

Hari ini aku sangat lemas sekali,energiku sepertinya kosong melompong pasti itu karena kejadian tadi pagi. Benar-benar hayoung tega sekali membiarkan perutku kosong sementara aku harus berkutat pada pelajaran china.

KRUYUUUKK~~~~~~~

“mau ini??” si gadis oriental ini nampaknya tahu sekali apa yang aku inginkan sekarang.
“tentu saja” tanpa perlu bertele-tele aku memakan sebungkus roti keju yang amat menggugah selera.
“sudah berapa lama kau tak makan??” seul-gi nampak menyenderkan kepalanya diatas meja dan menghadap kepadaku,kebetulan aku dan dia satu bangku.
“baru pagi ini,apakah aku terlihat seperti tak makan bertahun-tahun?”
“yupp~ nampak seperti pengemis kkkk” senyumnya kini mengembang dasar seul-gi puas sekali dia.
“apa kau puas?” aku mulai memasang muka datarku bisa dibilang ini lebih dari sekedar derp
“sangat puas” kini dia tertawa sangat puas dan aku membalasnya dengan mengacak rambutnya.
“seul-gi”
“ya??”
“aku menyukai hayoung,bantu aku mengungkapkan perasaanku pada hayoung”

SEULGI POV


DEG

“aku menyukai hayoung”

“ne??” apa aku tidak salah dengar,jangan katakan ini benar. Aku bangkit dari posisi kepalaku yang bersanda pada meja bangku kami.
“apa kau yakin??” aku menyambungkan kalimatku yang sempat terputus.
“yakin sekali,kumohon bantu aku,berikan ini padanya”dia memberikan ku botol kecil berisikan surat berwarna putih yang masih diikat.
“kenapa kau tak ungkapkan langsung?? Kenapa kau titipkan padaku??”
“aku berfikir ini akan menjadi romantis,aku juga menyiapkan sedikit gerakan dance untuknya.”


‘Andaikan kamu miliku sehun-aa aku akan jadi wanita paling beruntung didunia ini..... andaikan aku HAYOUNG’



AUTHOR POV

Bel istirahat telah berbunyi seperti janjinya hayoung akan pergi menemui sehun dengan membawakannya bekal yang yang tadi ia dan sehun belum santap. Dengan langkah yang terburu-buru hayoung dengan cepat menaiki anak tangga.

BRAKKK

Seorang siswi menabrak hayoung, dengan sigap hayoung merapikan kembali bekalnya. Untung saja bekal yang hayoung bawa tidak tercecer hanya sendok dan garpunya yang berjatuhan

“kau hayoung?”
“iya aku hayoung”
dengan sigap siswi itu membawa hayoung menuju kamar mandi perempuan yang ada di lantai atas. Tubuh gadis itu memang kecil tapi tenaganya begitu kuat sampai hayoung tak mampu menahannya.
“kau ini kenapa??? Kenapa membawaku kemari”ucap hayoung yang sedikit tegas.
“maaf hayoung aku seulgi, aku tak suka kau dekat dengan sehun”

PRAKK

seulgi memecahkan botol yang berisikan surat yang sehun berikan tadi pagi kepadanya. Ia mendekat dan memojokan hayoung dikamar mandi hingga akhirnya hayoung terpojok.
Seulgi mulai menggoreskan serpihan botol surat tersebut di pipi hayoung. Hayoung sangat takut yang ia pikirkan hanyalah sehun
“sehun tolong aku, tolong....... aku takut”  hayoung terus berdoa dalam hatinya seraya berharap agar sehun datang menolongnya

1

2

3

4

Tetesan darah hayoung kini berjatuhan dilantai,hayoung sudah pasrah apabila memang ia harus mati ditangan seulgi....

SEULGI POV
Mianhae kau tak pernah tau rasanya jadi aku bukan hayoung,sejak pertemuan kalian. Hinggga saat ini aku sudah tak mampu membendung rasa cemburuku terhadap kalian, seharusnya sudah ku akhiri kau dari dulu. Hatiku terlalu sesat melihat kalian berdua bersama,aku takkan membiarkan kalian bersatu. Aku menggores kulitnya secara perlah,dengan begini aku merasa puas seakan-akan di setiap goresan pipinya itu adalah rasa sakit yang kusalurkan. Hayoung hanya terdiam,ini berarti aku bebas melukainya semauku. Aku tak berniat seperti ini dari awal tapi mengapa kalian semakin dekat. Semakin lama kau semakin bertingkah hayoung seakan-akan sehun hanya milikmu, Andwae kau tak bisa sembarangan memilikinya dia adalah milikku.
“haruskah aku melukaimu terus??”

Ketika aku akan menggoreskan pecahan gelas tersebut dilehernya seseorang mendobrak pintu secara paksa.

BRAKKKKKKK

SEHUN POV

Saat aku hendak maksuk kedalam kelas,seseorang memberi tahuku hayoung pergi bersama seulgi menuju kamar mandi.sejak kapan mereka begitu akrab padahal mereka hanya baru satu kali bertemu saja. Sial aku tak bisa masuk kedalam andaikan aku perempuan aku mungkin mempunyai akses untuk masuk kedalam. Perlahan aku mendengarkan setiap obrolan yang mereka bercanda. Walaupun samar aku masih bia mendengar suara seulgi lebih dominan dari pada hayoung. Pertama aku mendengar suara pecahan seperti gelas dan kedua aku mendengar
.
.
.
.
.
.
.
“haruskah aku melukaimu terus”

Tanpa pikir panjang aku langsung mendobrak pintu yang nampak terkunci dari dalam. Aku begitu terkejut ketika melihat hayoug dilukai seulgi aku langsung mendekat dan.....
Serpihan dari botol tersebut mengenai perutku ya, tepat di perutku. Walaupun mengenai perutku serpihan ini sudah terlalu dalam masuk kedalam perutku. Tidak terbayang seberapa banyak darah yang mengalir di baju putihku. Aku terdiam dan menatap hayoung kemudian aku jatuh tersimpuh dengan keadaan keadaan aku bersimpuh dan bersandar pada seulgi


BLAM

Pandanganku menjadi samar......



HAYOUNG POV
.
.
.
.

SRETTT



OPPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA


Aku melihat sehun oppa tertusuk oleh seulgi yang reflek berbalik kearah belakang,serpihan botol itu masuk kedalam perut sehun oppa. Aku melihat sehun oppa tertusuk dan jatuh di bahu seulgi.

“menyingkirlah!!!!” aku langsung mendorong seulgi agar ia menyingkir dari sehun oppa,aku mendekap sehun oppa dan menaruh kepalanya dipahaku.
 “oppa sadarlah ini aku hayoung”
“ne... hayoung maaf aku terlambat menyelamatkanmu”
“aniyo.....aniyoo oppa kau terluka parah lebih dari aku,dari mana kau tahu aku disini??”
“mungkin cinta, yang memanggilku kesini”
“oppa jangan buat aku sedih” tanpa terasa air mataku menetes dan membasahi sehun oppa.
“sa-rang-hae hayoung-aa........”
nado oppa~ nado”

AUTHOR POV

Sehun pun dilarikan kerumah sakit terdekat,setelah kejadian tersebut sehun divonis koma dan belum pasti sampai kapan keadaannya akan pulih. Hampir setiap hari hayoung terus mendatangi ruangan sehun dan meninggalkan kecupannya didahi sehun. Kini hayoung duduk disebelah ranjang sehun perlahan hayoung merogoh almamater sebelah kanannya ia mengambil sebuah surat



I’m missing you

No It’s my turn to cry I’ll do it, Collect your tears
It’s my turn to cry Leave it to me, To those tears This time Don’t cry Baby
It’s my turn to cry I’ll do it Collect your tears
It’s my turn to cry Leave it to me, To those tears This time To those tears this time To those tears this time To those tears this time

I love you yeah I love you I love you I love you
Don’t cry Leave it to me


“Kembalilah oppa..... kembalilah ini kah yang ingin kau katakan padaku??” hayoung meraih tangan sehun dan mendekapnya berharap agar kehangatannya bisa membangunkan sehun,semuanya terlambat.. semua yang dilakukan hayoung kini sia-sia hanya tuhan yang mampu membangunkan sehun dari tidurnya.....
Hayoung kini mengambil sebuah mp3 dan menaruh headset ditelingan kiri sehun, ia pun menaruh headset ditelingan kanannya. “kau tahu oppa?? Aku sangat suka lagu ini, neomu joah ~~  walaupun liriknya sangat sedih tapi melodinya sangat indah. Cepatlah sembuh oppa aku tak sabar menceritakan isi lagu ini kepadamu.”



CHU


Bibir hayoung dan sehun kini saling bertemu ini adalah hal yang tidak pernah dilakukan hayoung setelah dulu sehunlah yang meciumnya saat kecil,hayoung melepaskan ciuman hangatnya dan meninggalkan sedikit bekas lip blam berwarna baby pinknya di bibir sehun dan kembali ke posisi duduk “oppa cepatlah sembuh aku ingin kau malakukan hal yang sama saat kau sembuh,dan kau harus ingat! Itu semua tidak gratis kau harus membayarnya saat sembuh” hayoung tersenyum dan menagis pada saat yang sama. Ia tak bisa menahan kesedihannya untuk kedua kalinya ia kehilangan orang yang sama.


이젠 돌이킬 수도 없나요 it’s too late 그댄 옆에 없네요

“Now I can’t turn things back, it’s too late, you’re not by my side”

Sekarang aku tak dapat mengembalikan apapun, segalanya telah terlambat, kau tak lagi di sisiku



아름다운 우리 이야긴 아직도 가슴에 있는데 my love”

“But our beautiful story is still in my heart, my love”

Tapi kisah indah kita masih ada didalam hatiku, cintaku



-FIN-

2 komentar:

  1. Ceritanya terlalu cepet eonni T.T
    belum kena feelnya, padahal ceritanya lumayan.
    Semangat nulis ffnya yah eonni *-*//

    BalasHapus
  2. iah ,, andaikan sehun sadar trus critax berlanjut .. fighthing .....

    BalasHapus