A Pink (에이핑크) – Fairytale Love (사랑동화)
Main cast
Oh sehun (exo-k)
Oh hayoung
(Apink)
kang seul-gi (Red Velvet)
Genre
: romentic,sad,school life
Rated:
-17 G(general)
happy reading ....
|||
||
|
5 month later.....
“My missing
glass sliper,my other half”
Aku kehilangan sebelah dari sepatu
kacaku..........
HAYOUNG POV
TOK TOK TOK
“Oppa cepat bangun kita hampir telat”
aku mengetuk pintu kamar sehun oppa, yang masih belum mendengar suara
pergerakan atau tanda-tanda jika oppa sudah terbangun dari mimpinya.
.
.
.
.
.
BRAKKKK
Aku membuka pintu kamar sehun oppa
dengan cara mendobraknya,dan sekarang aku mendapati sehun oppa bertelanjang
dada tak memakai sehelai pakaian pun.
AKKKKKKKKKKKKKHHHHHHH
AAAAAAAAAAAAAA
Aku membalikkan tubuhku membelakangi
sehun oppa sembari menutup mataku.
“kenapa tak kau ketuk saja
hayoung-aa!!!!”
“oppa terlalu tuli, tadi sudah kuketuk
berkali-kali aku terpaksa mendobrak pintu. Cepat pakai baju mu dan kita
berangkat.”
“arasso, aku akan memakai baju
keluarlah!”
“ne~”
DRAPP
DRAPP
Sehun oppa turun dari tangga dengan
rambut yang masih basah,dan mengenakan pakaian sekolah. Dia terlihat amat
sangat terburu-buru seperti sedang dikejar seorang penagih hutang berwajahkan
sadako.
“Palli~ kita akan telat” aku menarik
tangan sehun oppa menggelantung bebas
“aku belum sarapan hayoung-aa”
“akhhh kau ini lama sekali oppa,kau
makan bekalku saja nanti siang”
TRINGGGGGGG
SEHUN POV
Hari ini aku sangat lemas
sekali,energiku sepertinya kosong melompong pasti itu karena kejadian tadi
pagi. Benar-benar hayoung tega sekali membiarkan perutku kosong sementara aku
harus berkutat pada pelajaran china.
KRUYUUUKK~~~~~~~
“mau ini??” si gadis oriental ini
nampaknya tahu sekali apa yang aku inginkan sekarang.
“tentu saja” tanpa perlu bertele-tele
aku memakan sebungkus roti keju yang amat menggugah selera.
“sudah berapa lama kau tak makan??”
seul-gi nampak menyenderkan kepalanya diatas meja dan menghadap kepadaku,kebetulan
aku dan dia satu bangku.
“baru pagi ini,apakah aku terlihat
seperti tak makan bertahun-tahun?”
“yupp~ nampak seperti pengemis kkkk”
senyumnya kini mengembang dasar seul-gi puas sekali dia.
“apa kau puas?” aku mulai memasang
muka datarku bisa dibilang ini lebih dari sekedar derp
“sangat puas” kini dia tertawa sangat
puas dan aku membalasnya dengan mengacak rambutnya.
“seul-gi”
“ya??”
“aku menyukai hayoung,bantu aku
mengungkapkan perasaanku pada hayoung”
SEULGI POV
DEG
“aku menyukai hayoung”
“ne??” apa aku tidak salah
dengar,jangan katakan ini benar. Aku bangkit dari posisi kepalaku yang bersanda
pada meja bangku kami.
“apa kau yakin??” aku menyambungkan
kalimatku yang sempat terputus.
“yakin sekali,kumohon bantu
aku,berikan ini padanya”dia memberikan ku botol kecil berisikan surat berwarna
putih yang masih diikat.
“kenapa kau tak ungkapkan langsung??
Kenapa kau titipkan padaku??”
“aku berfikir ini akan menjadi
romantis,aku juga menyiapkan sedikit gerakan dance untuknya.”
‘Andaikan kamu miliku sehun-aa aku akan jadi
wanita paling beruntung didunia ini..... andaikan aku HAYOUNG’
AUTHOR POV
Bel istirahat telah berbunyi seperti
janjinya hayoung akan pergi menemui sehun dengan membawakannya bekal yang yang
tadi ia dan sehun belum santap. Dengan langkah yang terburu-buru hayoung dengan
cepat menaiki anak tangga.
BRAKKK
Seorang siswi menabrak hayoung, dengan
sigap hayoung merapikan kembali bekalnya. Untung saja bekal yang hayoung bawa
tidak tercecer hanya sendok dan garpunya yang berjatuhan
“kau hayoung?”
“iya aku hayoung”
dengan sigap siswi itu membawa hayoung
menuju kamar mandi perempuan yang ada di lantai atas. Tubuh gadis itu memang
kecil tapi tenaganya begitu kuat sampai hayoung tak mampu menahannya.
“kau ini kenapa??? Kenapa membawaku
kemari”ucap hayoung yang sedikit tegas.
“maaf hayoung aku seulgi, aku tak suka
kau dekat dengan sehun”
PRAKK
seulgi memecahkan botol yang berisikan
surat yang sehun berikan tadi pagi kepadanya. Ia mendekat dan memojokan hayoung
dikamar mandi hingga akhirnya hayoung terpojok.
Seulgi mulai menggoreskan serpihan
botol surat tersebut di pipi hayoung. Hayoung sangat takut yang ia pikirkan
hanyalah sehun
“sehun tolong aku, tolong....... aku takut” hayoung
terus berdoa dalam hatinya seraya berharap agar sehun datang menolongnya
1
2
3
4
Tetesan darah hayoung kini berjatuhan
dilantai,hayoung sudah pasrah apabila memang ia harus mati ditangan seulgi....
SEULGI POV
Mianhae kau tak pernah tau rasanya
jadi aku bukan hayoung,sejak pertemuan kalian. Hinggga saat ini aku sudah tak
mampu membendung rasa cemburuku terhadap kalian, seharusnya sudah ku akhiri kau
dari dulu. Hatiku terlalu sesat melihat kalian berdua bersama,aku takkan
membiarkan kalian bersatu. Aku menggores kulitnya secara perlah,dengan begini
aku merasa puas seakan-akan di setiap goresan pipinya itu adalah rasa sakit
yang kusalurkan. Hayoung hanya terdiam,ini berarti aku bebas melukainya
semauku. Aku tak berniat seperti ini dari awal tapi mengapa kalian semakin
dekat. Semakin lama kau semakin bertingkah hayoung seakan-akan sehun hanya
milikmu, Andwae kau tak bisa sembarangan memilikinya dia adalah milikku.
“haruskah aku melukaimu terus??”
Ketika aku akan menggoreskan pecahan
gelas tersebut dilehernya seseorang mendobrak pintu secara paksa.
BRAKKKKKKK
SEHUN POV
Saat aku hendak maksuk kedalam
kelas,seseorang memberi tahuku hayoung pergi bersama seulgi menuju kamar mandi.sejak
kapan mereka begitu akrab padahal mereka hanya baru satu kali bertemu saja. Sial aku tak bisa masuk kedalam andaikan
aku perempuan aku mungkin mempunyai akses untuk masuk kedalam. Perlahan aku
mendengarkan setiap obrolan yang mereka bercanda. Walaupun samar aku masih bia
mendengar suara seulgi lebih dominan dari pada hayoung. Pertama aku mendengar
suara pecahan seperti gelas dan kedua aku mendengar
.
.
.
.
.
.
.
“haruskah aku melukaimu terus”
Tanpa pikir panjang aku langsung
mendobrak pintu yang nampak terkunci dari dalam. Aku begitu terkejut ketika
melihat hayoug dilukai seulgi aku langsung mendekat dan.....
Serpihan dari botol tersebut mengenai
perutku ya, tepat di perutku. Walaupun mengenai perutku serpihan ini sudah
terlalu dalam masuk kedalam perutku. Tidak terbayang seberapa banyak darah yang
mengalir di baju putihku. Aku terdiam dan menatap hayoung kemudian aku jatuh tersimpuh
dengan keadaan keadaan aku bersimpuh dan bersandar pada seulgi
BLAM
Pandanganku menjadi samar......
HAYOUNG POV
.
.
.
.
SRETTT
OPPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Aku melihat sehun oppa tertusuk oleh
seulgi yang reflek berbalik kearah belakang,serpihan botol itu masuk kedalam
perut sehun oppa. Aku melihat sehun oppa tertusuk dan jatuh di bahu seulgi.
“menyingkirlah!!!!” aku langsung
mendorong seulgi agar ia menyingkir dari sehun oppa,aku mendekap sehun oppa dan
menaruh kepalanya dipahaku.
“oppa sadarlah ini aku hayoung”
“ne... hayoung maaf aku terlambat
menyelamatkanmu”
“aniyo.....aniyoo oppa kau terluka
parah lebih dari aku,dari mana kau tahu aku disini??”
“mungkin cinta, yang memanggilku
kesini”
“oppa jangan buat aku sedih” tanpa
terasa air mataku menetes dan membasahi sehun oppa.
“sa-rang-hae hayoung-aa........”
“nado oppa~ nado”
AUTHOR POV
Sehun pun dilarikan kerumah sakit
terdekat,setelah kejadian tersebut sehun divonis koma dan belum pasti sampai
kapan keadaannya akan pulih. Hampir setiap hari hayoung terus mendatangi
ruangan sehun dan meninggalkan kecupannya didahi sehun. Kini hayoung duduk
disebelah ranjang sehun perlahan hayoung merogoh almamater sebelah kanannya ia
mengambil sebuah surat
I’m missing you
No It’s my turn to cry I’ll do it, Collect
your tears
It’s my turn to cry Leave it to me, To those
tears This time Don’t cry Baby
It’s my turn to cry I’ll do it Collect your
tears
It’s my turn to cry Leave it to me, To those
tears This time To those tears this time To those tears this time To those
tears this time
I love you yeah I love you I love you I love
you
Don’t cry Leave it to me
“Kembalilah oppa..... kembalilah ini
kah yang ingin kau katakan padaku??” hayoung meraih tangan sehun dan
mendekapnya berharap agar kehangatannya bisa membangunkan sehun,semuanya
terlambat.. semua yang dilakukan hayoung kini sia-sia hanya tuhan yang mampu
membangunkan sehun dari tidurnya.....
Hayoung kini mengambil sebuah mp3 dan
menaruh headset ditelingan kiri sehun, ia pun menaruh headset ditelingan
kanannya. “kau tahu oppa?? Aku sangat suka lagu ini, neomu joah ~~ walaupun liriknya sangat sedih tapi melodinya
sangat indah. Cepatlah sembuh oppa aku tak sabar menceritakan isi lagu ini
kepadamu.”
CHU
Bibir hayoung dan sehun kini saling
bertemu ini adalah hal yang tidak pernah dilakukan hayoung setelah dulu
sehunlah yang meciumnya saat kecil,hayoung melepaskan ciuman hangatnya dan
meninggalkan sedikit bekas lip blam berwarna baby pinknya di bibir sehun dan
kembali ke posisi duduk “oppa cepatlah sembuh aku ingin kau malakukan hal yang
sama saat kau sembuh,dan kau harus ingat! Itu semua tidak gratis kau harus
membayarnya saat sembuh” hayoung tersenyum dan menagis pada saat yang sama. Ia tak
bisa menahan kesedihannya untuk kedua kalinya ia kehilangan orang yang sama.
“이젠 돌이킬 수도
없나요 it’s too late 그댄
내 옆에
없네요”
“Now I can’t
turn things back, it’s too late, you’re not by my side”
Sekarang aku
tak dapat mengembalikan apapun, segalanya telah terlambat, kau tak lagi di
sisiku
“아름다운 우리
이야긴 아직도
가슴에 있는데
my love”
“But our
beautiful story is still in my heart, my love”
Tapi kisah
indah kita masih ada didalam hatiku, cintaku
-FIN-
.jpg)