A Pink (에이핑크) – Fairytale Love (사랑동화)
Main cast
Oh sehun (exo-k)
Oh hayoung (Apink)
Oh hayoung (Apink)
Genre
: romentic,sad,school life
Rated:
-17 G(general)
Author: Chocochorong
Author: Chocochorong
happy reading ....
|||
||
|
어릴 적 보던 예쁜 동화 속 얘기
“From the beautiful
fairy tales from my childhood”
Dari kisah dongeng yang
indah di masa kecilku
AUTHOR POV
.
.
.
.
“yakk,oppa sehuni seharusnya kau
menjadi ayah yang baik untuk anak-anak kita” teriak seorang gadis usia 9 tahun
berambut pirang panjang yang sedang menggerutu seraya menggendong boneka ala
mother style.
“shirroyo!! aku tidak mau menjadi ayah
lagi, cukup dengan masak-masakan kemarin yang kau buat dari tanah dan berkhayal
itu cake chocolate. Aku mau main bola di lapangan, jangan ikuti aku!! kau
nampak seperti anak bebek yang mengikuti iduknya kemanapun ia pergi” sahut
namja kecil berkulit putih susu dan berambut coklat yang dengan cepat melangkah
meninggalkan gadis berambut pirang itu ditaman.
“oppa oppa ! chakamman, aku ikut~”
Tap Tap Tap Tap
Drakkkkkk
.
.
.
SEHUN POV
“hayoung-aa!!!”
ucapku sambil menatap wajah hayoung
“oppa,tunggu
aku ne...”ucapnya terbata-bata dan sedikit kehilangan kesadaran
“kau ini
memangnya mau kemana hayoung-aa?? Tunggu aku
harus cari bantuan.”
“a...aku
me...memang tidak kemana-mana tapi oppa,saat kita dewasa nanti kita akan jadi
pengantinmu ya oppa.”
“iya,terserah
apa katamu hayoung yang penting aku harus cari bantuan”jawabku, aku mulai
memegangi tubuh mungil hayoung di pangkuanku dan meneriaki orang-orang
disekitarku agar mereka menolong hayoung.
Terlihat
segerombolan orang dewasa mengerumuniku dan hayoung,aku melihat hayoung yang
luka parah mulai hilang kesadaran
Pandanganku
mulai terasa aneh aku melihat sekelilingku menjadi berbayang-bayang dan wajah
mereka yang mengerumuniku terlihat seperti dua.
1
2
3
BLAM...
Kenapa semuanya
putih? Aku belum matikan tuhan? Dan.... hayoung!!! Dimana hayoung sekarang,dia
baik baik saja?Aku harap begitu ....
11:01 AM
“Telah
terjadi kecelakaan yang mengakibatkan bocah usia 9 dan 11 tahun cedera parah di
bagian lengan dan kepala. Kini bocah tersebut telah di bawa di rumah sakit
Wooridul Spine Hospital Seoul. Pelaku penabrakan bocah kecil usia 9 dan 11
tahun tersebut telah melarikan diri,kini para petugas kepolisian telah sibuk
mencari data mengenai pelaku penabrakan.”
HAYOUNG POV
Ada benda asing
yang mengeluarkan oksigen kini mulai masuk kedalam hidungku dan juga di sebelah
kiri kepalaku terdapat sebuat alat infus beserta alat pendeteksi detak jantung.
Perlahan namun pasti secara berat kubuka mataku benar saja, ku dapati diriku
sedang di dalam ruangan yang tidak asing lagi untuk orang sakit,atau lebih
tepatnya ini rumah sakit. Kenapa aku bisa sampai di ruangan ini?
“omonaa, eomma
hayoung sudah bangun!!” teriak salah satu yeoja berbaju putih yang masih
terlihat samar dimataku.
“hayoung-aa
akhirnya kamu sadar juga.”jawab seorang wanita paruh baya sambil menitikan air
matanya.
“eomma ya~ aku
dimana ? sehunie oppa dimana?” tanya ku dengan nada yang lemas
“kamu dirumah
sakit sayangku,sehun ada di ruangan sebelah”
“kenapa aku
disini? Aku mau bertemu oppa.”
“tidak,sayang
oppa mu perlu istirahat”
“aniyoo~ eomma
sehunie oppa sudah berjanji padaku, aku akan menjadi pengantinya. Aku mau
merawat sehunie oppa eomma”
“kau ini masih
kecil hayoung-aa”
“aniyo,sehunie
oppa bilang aku ini cantik dan sudah dewasa”
“oppamu berbohong,lihat
saja kalian ini baru saja duduk disekolah dasar”
“tapi aku suka
sehunie oppa”
“aku tahu
sayang,sebaiknya kau istirahat dulu setelah istirahat kau boleh menemui sehun
oppa mu itu”
“arraso
eomma..”
Mataku perlahan
mulai kembali menutup,otakku menginstruksikan mataku agar terpejam sejenak agar
aku bisa bertemu dengan sehun oppa.
AUTHOR POV
Dikamar 211 dan
212 hayoung dan sehun terpisakan,sejak kejadian yang menimpa sehun dan
hayoung,doa dan harapan terus di panjatkan agar mereka dipulihkan dan dapat
beraktivitas. Selang beberapa tahun dari kejadian tersebut hayoung dan sehun
pun mulai terpisahkan oleh jarak dan waktu kini sehun tinggal di gangnam
sementara hayoung tetap tinggal di seoul,mereka sering mengirimkan e-mail dan
bertukar informasi mengenai keadaan yang menyangkut diri mereka sendiri.
처음으로 배운 사랑이라는 건 마냥 설레었죠
“The love that i learned for first
time was all about the fluttering feelings”
Cinta yang ku ketahui
untuk pertama kali adalah segala tentang perasaan yang berdebar
FLASHBACK
“Boo!!!”
“AKHH!!
Hayoung-aa hentikan jangan buat aku kaget”
“oppa sangat
lucu sekali ketika kaget hehehe...”
“kau ini genit
sekali kepadaku eoh” jawab sehun kecil sambil menatap tajam hayoung
“memangnya
kenapa? Kau ini kan oppa ku”balas hayoung dengan nada mengejek sehun
“kau ini
membuat jantungku keluar!!”
“eoh??
Memangnya jantung bisa keluar oppa?”tanya hayoung dengan wajah polosnya
“bisa, kau mau
bukti?” tanya sehun ketus
Dan hayoung pun
mengagguk pertanda ia sangat kepo terhadap pertanyaan yang di lontarkan sehun.
Sehun kecil pun memerintahkan hayoung untuk menutup mata dan menghitung sampai
tiga.
“baiklah oppa”
1!
2!
3!
“oppa
eodisso??”hayoung berteriak kesana kemari mencari sehun di halaman rumahnya.
hampir semua tempat hayoung geledah termasuk tong sampah berkuran besar demi
menemukan sehun, setelah mencari di tong sampah hayoung pun beralih menuju pot
berukuran kecil yang berjajar disekitar pekarangan rumah ibunya. Satu per satu
hayoung mengangkat pot bunga milik ibunya tersebut tapi yang di temukan
hanyalah cacing-cacing yang berlindung di bawah pot bunga kesayangan ibunya
tersebut. 20 menit telah di lewatkan hayoung untuk mencari sehun,ada satu
tempat yang ia lewatkan yaitu gudang milik ayahnya. Perlahan namun pasti tangan mungil hayoung meraih dan membuka gagang pintu berwarna silver
berkarat yang menunjukan betapa tuanya gudang tersebut, rasa takut hayoung mulai
datang ketika ruangan gelap berisi perkakas yang biasa mr.Oh gunakan untuk
memotong rumput halaman rumahnya.
“oppa,ayo
hentikan kakiku pegal aku takut gelap”ucap hayoung sembari menyeka air matanya
yang tumpah luap bagaikan banjir.
DRAP DRAP DRAP
“Su..sssuara
apa itu??”
DRAP DRAP DRAP
CEKLEKKKKK
BRUKKKKK
BOOO!!!
AAAAAAAAAAAKHHHH!!!
Seisi gudang
gaduh dengan suara teriakan hayoung yang bisa dibilang lebih kencang ketimbang
orkestra yang biasa orang tua sehun tonton di televisi. Dengan sigap sehun mendekap
hayoung dalam pelukan sehun,seraya membekap mulutnya.
“ssttttttt!!”ucap
sehun menginstruksikan hayoung untuk diam.
“emmmm....emmm..emm”
“ini aku
sehun,jangan berteriak lagi ok!”
“hiks... babo
oppa aku takut”
“biannae,kau
sendirikan yang penasaran rasanya kaget yang ku alami.” uljimayo,jangan
menangis nanti aku kena omel ibuku.
“hiks...hiks..hiks..hiks”
“hayoung-aa
hentikan tangisan mu” sehun kemudian memutarkan badan hayoung untuk menghadap
sehun dan mulai mengelapi pipi hayoung yang merah merona dan halus. Bantin
sehun sekarang mulai merasakan sesuatu yang aneh, ia merasakan dabaran yang
sangat cepat lebih cepat dari pada Roller
Coaster tercepat dikorea atau
dimanapun. Perlahan namun pasti sehun mendekatkan wajahnya pada wajah hayoung
dan terasa nafas sehun mengenai wajah halus hayoung semakin lama semakin dekat
hingga akhirnya hidung mereka mengenai satu sama lain.
.
.
.
.
.
.
.
.
CHU~
Bibir mungil
mereka saling bertemu dan menyapa satu sama lain.
“ibuku selalu
melakukan ini saat aku menangis,cara ini sangat ampuh dan membuatku kembali
nyaman. Sekarang jangan menangis lagi Oh Hayoung aku disini tidak akan kemana-
mana”
Hayoung hanya
diam membisu dan menganggukan kepalanya yang berarti ia mengerti apa yang di
ucapkan sehun. Hayoung kini merasakan jantungnya kosong dan tidak ada ditempat
seharusnya jantung itu sendiri berada. Yang bisa dilakukan hayoung saat ini
hanyalah diam dan mengembalikan debarannya agar menjadi normal
-flashback end-

pict from tumblr ~ annyeong jangan lupa comment ya ^^
BalasHapusyehet~ nemu ff sehun-hayoung.
BalasHapussalam kenal eonni, aku reader baru.
maaf masih belum bisa komen apapa nih soal ffnya baru intro dulu 😂